- Back to Home »
- cerpen
Posted by : Febbriyana awalludin bagen
Rabu, 14 Mei 2014
Pagi itu, Rachel bangun dengan semangat 45.. ia mandi lalu berpakaian, pagi itu dia memakai tank top pink berbalut cardigan warna abu abu dan celana pendek berbahan kain, selesai sarapan ia langsung menelfon sahabatnya, Narry. “Haalooo.. ini siapa yaa” jawab Narry dengan suara ngantuk, “Narry!! Bangunn!! Ini udah siang banget!! Jangan tidur mulu dong!” Teriak Rachel di telfon, “Hoii! Ga usah teriak teriak juga kaleee.. telinga gue bisa pecah denger suara lo yang kayak bariton itu!” teriak Narry yang seketika bangun mendengar teriakan Rachel tadi.. “Okay sis.. sekarang, mending elo mandi, trus temenin gue ke toko buku” balas Rachel yang sudah tidak sabar ingin ke toko buku sejak 1 bulan yang lalu, ia suka hunting novel teenlit.
Ngomong ngomong tentang sahabatnya, Narry suka merebut cowok yang diincar Rachel, tapi rachel tetap merasa itu wajar kalau cowok yang ia taksir cepat lepas dari dia lalu berpindah ke Narry, karena perbedaan antara Rachel dan Narry itu jauh banget. Narry itu langsing, putih, cantik, rambutnya panjang kecoklat-coklatan, matanya coklat, trus anak dance lagi! Sedangkan Rachel? Beratnya 68, ukuran celananya 30, sedikit berjerawat, kulitnya sawo matang, rambutnya sedang rada kecoklat-coklatan, matanya coklat (maaf jika ada yang tersinggung). Antara 2 orang ini, yang sama itu cuma rambut sama matanya.. Selain itu, bertolak belakang..
Sampai suatu saat.. Rachel menyukai salah satu kakak kelasnya yang bernama Dennis.. mereka selisih 1 tahun.. Rachel dan Narry kelas 1 SMA sedangkan Dennis kelas 2 SMA, Dennis itu orangnya cuek tapi romantis, baik, ganteng, ramah, anak basket dan yaaah pokoknya top deh! Udah denger gitu.. Rachel jadi sempet putus asa.. tapi Rachel nggak mau kecolongan lagi kayak dulu.. Kali ini dia tidak memberitahu Narry tentang perasaannya ke Dennis..
1 tahun kemudian.. Rachel masih stuck di Dennis Sekarang Rachel dan Narry kelas 2 SMA sedangkan Dennis kelas 3 SMA.. Semuanya mash berjalan mulus selama 1 tahun sampai suatu hari.. Rachel memberitahu Narry tentang perasaannya ke Dennis karena Rachel merasa tidak ada tempat untuk curhat selain Narry..
Di kantin..
“Ner, sebenarnya aku suka sama Dennis anak IPA 1 kls 12 itu.. Yang anak basket.. Kamu tau kan?” Aku Rachel.. “Aku tau kok.. Yang duduk di meja paling depan itu kan? Dia dari tadi liatin ?ita terus loh” kata Narry.
“Masa? Serius kamu Nar? Jangan bercanda.. Dia nggak mungkin lihat ke sini..” Balas Rachel tak percaya.. “Nggak percaya? Lihat aja sendiri..” Kata Narry dengan bibirnya menunjuk ke arah meja paling depan.. Rachel membelakangi meja depan.. Lalu dia menoleh dan.. DENNIS MELIHAT KE ARAH MERKA TERUS!! Rachel langsung menoleh balik dengan salting…
Sejak saat itu, Rachel dan Dennis jadi lebih dekat dengan bantuan Narry..
“Ner, sebenarnya aku suka sama Dennis anak IPA 1 kls 12 itu.. Yang anak basket.. Kamu tau kan?” Aku Rachel.. “Aku tau kok.. Yang duduk di meja paling depan itu kan? Dia dari tadi liatin ?ita terus loh” kata Narry.
“Masa? Serius kamu Nar? Jangan bercanda.. Dia nggak mungkin lihat ke sini..” Balas Rachel tak percaya.. “Nggak percaya? Lihat aja sendiri..” Kata Narry dengan bibirnya menunjuk ke arah meja paling depan.. Rachel membelakangi meja depan.. Lalu dia menoleh dan.. DENNIS MELIHAT KE ARAH MERKA TERUS!! Rachel langsung menoleh balik dengan salting…
Sejak saat itu, Rachel dan Dennis jadi lebih dekat dengan bantuan Narry..
Sampai suatu hari Dennis mengajak Rachel ke suatu tempat.. ke sebuah resto yang lumayan terkenal di kota ini.. suasananya romantis sekali.. Malam itu, Rachel tampak cantik dengan mini dress warna soft pink yang dipilihkan oleh mamanya dan rambutnya yang dibiarkan tergerai dengan indah.. “Rachel? Bener kamu Rachel? Bukan putri yang datang dari kayangan?” Goda Dennis yang kaget melihat penampilan Rachel yang keluar dari pintu masuk resto tersebut.. “Ihh.. Kamu.. Lebay deh” balas Rachel dengan tersipu malu..
Setelah memesan makanan, inilah saat yang ditunggu tunggu oleh Dennis.. Tiba tiba Dennis mengeluarkan seikat mawar yang telah dihias dengan indah.. Dennis bersujud di depan Rachel.. Lalu ia berkata “Rachel, sejak pertama aku mengenalmu, aku telah jatuh hati padamu, mataku hanya dapat melihatmu seorang, hatiku hanya untukmu, apakah engkau mau jadi pacarku?” Dennis mengakui perasaannya.. Membuat jantung Rachel tak menentu.. Tapi sebelum Rachel menjawab, ada yang datang dan mengacaukan acara mereka “Tunggu!! Aku juga mncintai Dennis! Dan aku juga ingin bersamanya!” Teriak perempuan cantik itu di depan Rachel.. “Dennis, apakah dirimu di alam bawah sadarmu? Kenapa kau memilih perempuan ini?! Apakah seleramu serendah ini?! Apakah seleramu adalah cewek seperti dia ini? Yang.. yaa kau taulah.. (Maaf jika ada yang tersinggung).” Kata perempuan itu pada Dennis dengan menatap sinis Rachel dari atas sampai bawah. Saat itu juga, tangan kiri Rachel menarik perempuan itu untuk menghadapnya lalu tangan kanannya langsung melayang ke pipi perempuan tersebut. “Dasar! Perempuan tak tau malu kamu Narry!! Dari dulu kamu selalu merebut apapun yang aku mau! Kamu ingat Harry? Cowok yang pernah kuincar dulu.. kamu merebutnya.. Dan kamu ingat Tony? Kamu juga merebutnya! Dan aku memaafkan mu untuk 2 dejavu tersebut! Dan sekarang? Apakah kamu juga mau merebut Dennis dari aku? Kali ini aku tak akan melepaskan Dennis! Dan jangan harap aku akan memaafkan mu atas penghinaan yang secara tidak langsung! Jangan harap aku akan memaafkan mu!!” bentak Rachel pada Narry yang sekarang sudah terdiam mendengar perkataan Rachel..
Rachel langsung menarik tangan Dennis dan pergi meninggalkan restoran tersebut dengan meninggalkan Narry sendirian dengan mata yang berkaca kaca.. Sebelum meninggalkan resto tersebut, Dennis berhenti dan berbalik, lalu berkata “Narry, aku lebih memilih Rachel.. Dan ingat! Walaupun kamu cantik, tapi sifatmu begitu busuknya, kamu akan tampak lebih buruk dari sifatmu itu!” sembur Dennis yang lalu melanjutkan langkah kakinya keluar dari resto tersebut.. Nary langsung jatuh terduduk di tempat sedaritadi dia berdiri.. Sejak saat itu, perang dunia ke-3 mulai berlangsung antara Rachel dan Narry..
Cerpen Karangan: Karren
Terimakasih sudah membaca cerpen saya dan Maaf jika ada kata kata dan bagian yang membuat anda tersinggung..
Terimakasih sudah membaca cerpen saya dan Maaf jika ada kata kata dan bagian yang membuat anda tersinggung..