- Back to Home »
- definisi java
Posted by : Febbriyana awalludin bagen
Rabu, 14 Mei 2014
13 October 2009
Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang
berorientasi objek dan program java tersusun dari bagian yang disebut kelas.
Kelas terdiri atas metode-metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan
informasi setelah melakukan tugasnya. Para pemrogram Java banyak
mengambil keuntungan dari kumpulan kelas di pustaka kelas Java, yang disebut
dengan Java Application Programming Interface (API). Kelas-kelas ini
diorganisasikan menjadi sekelompok yang disebut paket(package). Java API
telah menyediakan fungsionalitas yang memadai untuk menciptakan applet dan
aplikasi canggih. Jadi ada dua hal yang harus dipelajari dalam Java, yaitu
mempelajari bahasa Java dan bagaimana mempergunakan kelas pada Java API. Kelas
merupakan satu-satunya cara menyatakan bagian eksekusi program, tidak ada cara
lain. Pada Java program javac untuk mengkompilasi file kode sumber Java menjadi
kelas-kelas bytecode. File kode sumber mempunyai ekstensi *.java.
Kompilator javac menghasilkan file bytecode kelas dengan ekstensi
*.class. Interpreter merupakan modul utama sistem Java yang digunakan aplikasi
Java dan menjalankan program bytecode Java.
Beberapa keunggulan java yaitu java merupakan bahasa yang
sederhana. Java dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan secara efektif.
Java tidak menyediakan fitur-fitur rumit bahasa pemrograman tingkat tinggi,
serta banyak pekerjaan pemrograman yang mulanya harus dilakukan manual,
sekarang digantikan dikerjakan Java secara otomatis seperti dealokasi memori.
Bagi pemrogram yang sudah mengenal bahasa C++ akan cepat belajar susunan bahasa
Java namun harus waspada karena mungkin Java mengambil arah (semantiks) yang
berbeda dibanding C++.
Java merupakan bahasa berorientasi objek (OOP) yaitu
cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP,
program komputer sebagai kelompok objek yang saling berinteraksi. Deskripsi
ringkas OOP adalah mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen, disebut
objek. Objek-objek ini ada secara independen, mempunyai aturan-aturan
berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerintahkan objek lain guna meminta
informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu. Kelas bertindak
sebagai modul sekaligus tipe. Sebagai tipe maka pada saat jalan, program
menciptakan objek-objek yang merupakan instan-instan kelas. Kelas dapat
mewarisi kelas lain. Java tidak mengijinkan pewarisan jamak namun menyelesaikan
kebutuhan pewarisan jamak dengan fasilitas antarmuka yang lebih elegan.
Seluruh objek diprogram harus dideklarasikan lebih dulu
sebelum digunakan. Ini merupakan keunggulan Java yaitu Statically Typed.
Pemaksaan ini memungkinkan kompilator Java menentukan dan melaporkan terjadinya
pertentangan (ketidakkompatibelan) tipe yang merupakan barikade awal untuk
mencegah kesalahan yang tidak perlu (seperti mengurangkan variabel bertipe
integer dengan variabel bertipe string). Pencegahan sedini mungkin diharapkan
menghasilkan program yang bersih. Kebaikan lain fitur ini adalah kode program
lebih dapat dioptimasi untuk menghasilkan program berkinerja tinggi.
Java menggunakan model pengamanan tiga lapis (three-layer
security model) untuk melindungi sistem dari untrusted Java code. Pertama, bytecode
verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi
aturan-aturan dasar bahasa Java. Kedua, class loader menangani
pemuatan kelas Java ke runtime interpreter. Ketiga, manajer keamanan
menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak
mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan
sistem window.
Platform independence adalah kemampuan program bekerja
di sistem operasi yang berbeda. Bahasa Java merupakan bahasa yang secara
sempurna tidak bergantung platform. Tipe variabel Java mempunyai ukuran sama di
semua platform sehingga variabel bertipe integer berukuran sama tidak peduli
dimana program java dikompilasi. Begitu telah tercipta file .class dengan
menggunakan kompilator Java di platform manapun, maka file .class tersebut
dapat dijalankan di platform manapun. Jadi “dimanapun dibuat, dimanapun dapat
dijalankan”. Slogan ini biasa diringkas sebagaiWrite Once, Run Anywhere (WORA).
Java termasuk bahasa Multithreading. Thread adalah
untuk menyatakan program komputer melakukan lebih dari satu tugas di satu waktu
yang sama. Java menyediakan kelas untuk menulis program multithreaded,
program mempunyai lebih dari satu thread eksekusi pada saat yang sama
sehingga memungkinkan program menangani beberapa tugas secara konkuren.
Program Java melakukan garbage collection yang
berarti program tidak perlu menghapus sendiri objek-objek yang tidak digunakan
lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan
mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat di bahasa
yang memungkinkan alokasi dinamis.
Java mempunyai mekanisme exception-handling yang
ampuh. Exception-handling menyediakan cara untuk memisahkan antara
bagian penanganan kesalahan dengan bagian kode normal sehingga menuntun ke
struktur kode program yang lebih bersih dan menjadikan aplikasi lebih tegar.
Ketika kesalahan yang serius ditemukan, program Java menciptakan exception. Exception dapat
ditangkap dan dikelola program tanpa resiko membuat sistem menjadi turun.
Program Java mendukung native method yaitu fungsi
ditulis di bahasa lain, biasanya C/C++. Dukungan native method memungkinkan
pemrogram menulis fungsi yang dapat dieksekusi lebih cepat dibanding fungsi
ekivalen di java. Native method secara dinamis akan di-link ke
program java, yaitu diasosiasikan dengan program saat berjalan.
Selain itu keuntungan menggunakan bahasa pemrograman Java
antara lain
memori pada Java secara otomatis dilengkapi garbage
collector yang berfungsi mendealokasi memori yang tidak diperlukan. Tidak
ada lagi upaya yang dilakukan pemrogram untuk melakukan dispose(). Kita
tidak lagi dibebani urusan korupsi memori. Java menerapkan array sebenarnya,
menghilangkan keperluan aritmatika pointer yang berbahaya dan mudah menjadi
salah. Menghilangkan pewarisan jamak (multiple inheritance) diganti
fasilitas antarmuka. Dan mudah dijalankan diberbagai platform.
Grafical User Interface (GUI) adalah salah satu
kemampuan Java dalam mendukung dan manajemen antarmuka berbasis grafis.
Tampilan grafis yang akan ditampilkan terhubung dengan program serta tempat
penyimpanan data. Elemen dasar di Java untuk penciptan tampilan berbasis grafis
adalah dua paket yaitu AWT dan Swing. Abstract Windowing Toolkit (AWT),
atau disebut juga “Another Windowing Toolkit”, adalah pustaka windowing bertujuan
umum dan multiplatform serta menyediakan sejumlah kelas untuk membuat
GUI di Java. Dengan AWT, dapat membuat window, menggambar, manipulasi gambar,
dan komponen seperti Button, Scrollbar, Checkbox, TextField, dan menu pull-down.
Penggunaan komponen AWT ditandai dengan adanya instruksi : import java.awt.*; Swing
merupakan perbaikan kelemahan di AWT. Banyak kelas swing menyediakan komponen
alternatif terhadap AWT. Contohnya kelas JButton swing menyediakan
fungsionalitas lebih banyak dibanding kelas Button. Selain itu
komponen swing umumnya diawali dengan huruf “J”, misalnya JButton,
JTextField, JFrame, JLabel, JTextArea, JPanel, dan sebagainya. Teknologi swing
menggunakan dan memperluas gagasan-gagasan AWT. Sementara, penggunaan komponen
Swing ditandai dengan adanya instruksi : importjavax.swing.*;
Beberapa perbedaan AWT dan Swing, AWT merupakan komponen heavyweight (kelas
berat) sedangkan Swing lightweight (kelas ringan). Swing memiliki
lebih banyak komponen. Fasilitas SwingLook and Feel : Metal, Windows,
Motif. Komponen Swing berdasar model-view, yaitu suatu cara pengembangan
komponen dengan pemisahan penyimpanan dan penanganan data dari representasi
visual data.
Bahasa pemrograman Java merupakan salah satu bahasa
pemrograman yang umum digunakan untuk mengembangkan aplikasi basis data yang
dibuat menggunakan MySQL.