- Back to Home »
- Deposito , Giro , Hutang Jangka Panjang , Hutang jangka Pendek , Management Sumber Dana Bank( Management Pasiva ) Komponen (Gambaran Umum Management Sumber Dana Bank , Modal) , Tabungan »
- Management Sumber Dana Bank( Management Pasiva ) Komponen (Gambaran Umum Management Sumber Dana Bank,Giro,Tabungan,Deposito,Hutang jangka Pendek,Hutang Jangka Panjang,Modal)
Management Sumber Dana Bank( Management Pasiva ) Komponen (Gambaran Umum Management Sumber Dana Bank,Giro,Tabungan,Deposito,Hutang jangka Pendek,Hutang Jangka Panjang,Modal)
Posted by : Febbriyana awalludin bagen
Kamis, 10 Januari 2013
Management Sumber Dana Bank( Management
Pasiva ) Komponen (Gambaran Umum Management Sumber Dana
Bank,Giro,Tabungan,Deposito,Hutang jangka Pendek,Hutang Jangka Panjang,Modal)
Management Sumber Dana
Bank( Management Pasiva ) Komponen (Gambaran Umum Management Sumber Dana
Bank,Giro,Tabungan,Deposito,Hutang jangka Pendek,Hutang Jangka Panjang,Modal)
Di Uraikan Masing Pengertiannya.
Manajemen Sumber Daya
Bank (Manajemen Pasiva Bank)
Manajemen Pasiva adalah
Suatu proses dimana bank berusaha mengembangkan sumber-sumber dana yang non tradisional
melalui pinjaman di pasar uang atau dengan menerbitkan instrumen utang untuk
digunakan secara menguntungkan terutama untuk memenuhi permintaan kredit.
Pendekatan manajemen pasiva dalam perbankan dewasa ini adalah berkaitan erat
dengan sisi penggunaannya di sisi assets, jadi tidak dapat dipisahkan antara
bagaimana mendapatkan dana dari pihak ketiga dan kemudian mengoptimalkan dana
yang dihimpun tersebut untuk mendapatkan keuntungan bagi bank.
Sisi passiva dapat
dikelompokkan menjadi tiga bagian utama, yaitu : dana pihak pertama yang bersal
dari pemilik dan laba bank, dana pihak kedua yang dapt diperoleh melalui pasar
uang serta dana pihak ketiga yaitu dana yang bersal dari masyarakat berupa
giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito, setoran jaminan serta
kewajiban lainnya yang segera dibayar.
# Gambaran Umum
Kegiatan Usaha Bank
* Menghimpin Dana
(Funding)
Kegiatan ini merupakan
kegiatan membeli dana dari masyarakat dengan menawarkan berbagai jenis simpanan
* Menyalurkan Dana
(Leanding)
Kegiatan ini merupakan
kegiatan menjual dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat melalui pemberian
pinjaman (kredit)
* Memberikan Jasa-Jasa
Lain (Service)
Kegiatan penunjang
untuk mendukung kelancaran kegiatan.
# Pengertian Dan Sifat
Dana Bank
Dana Bank adalah
Sejumlah uang yang dimiliki dan dikuasai bank dalam kegiatan operasionalnya.
# Sifat Dari Sumber
Dana
* Loanable funds
Dana tersebut dapat
disalurkan lagi dalam bentuk kredit atau surat berharga.
* Unloanable funds
Dana yang hamya bias
digunakan sebagai primary reserve.
* Equity funds
Dana yang dapat
dialokasikan terhadap aktiva tetap.
# Sumber Dana Bank :
* Dana Intern adalah
Dana yang bersumber dari dalam bank.
Contoh: modal inti ,,
Modal pelengkap
* Dana Ektern adalah
dana yang berasal dari masyarakat luas.
Contoh: Giro ,,
Tabungan(Saving deposit) ,, Deposito
* Dana yang bersumber
dari lembaga lainnya.
Contoh: Pinjaman antar
bank Pinjaman dari bank-bank luar negeri.
# Komponen Umum
Manajemen Sumber Dana Bank
* Giro adalah suatu
istilah perbankan untuk suatu cara pembayaran yang hampir merupakan kebalikan
dari sistem cek. Suatu cek diberikan kepada pihak penerima pembayaran (payee)
yang menyimpannya di bank mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak pembayar
(payer) ke banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak
penerima, langsung ke akun mereka.
Perbedaan tersebut
termasuk jenis perbedaan sistem ‘dorong dan tarik’ (push and pull). Suatu cek
adalah transaksi ‘tarik’: menunjukkan cek akan menyebabkan bank penerima
pembayaran mencari dana ke bank sang pembayar yang jika tersedia akan menarik
uang tersebut. Jika tidak tersedia, cek akan “terpental” dan dikembalikan
dengan pesan bahwa dana tak mencukupi. Sebaliknya, giro adalah transaksi
‘dorong’: pembayar memerintahkan banknya untuk mengambil dana dari akun yang
ada dan mengirimkannya ke bank penerima pembayaran sehingga penerima pembayaran
dapat mengambil uang tersebut. Karenanya, suatu giro tidak dapat “terpental”,
karena bank hanya akan memproses perintah jika pihak pembayar memiliki daya
yang cukup untuk melakukan pembayaran tersebut. Namun ini juga berarti pihak
pembayar tidak mendapatkan keuntungan dari “float”.
# Definisi utang
menurut FASB, concepts No. 3 adalah:
Pengorbanan manfaat
ekonomi di masa yang akan datang yang mungkin terjadi akibat kewajiban suatu
badan usaha pada masa kini untuk mentransfer aktiva atau menyediakan jasa pada
badan usaha lain di masa yang akan datang sebagai akibat transaksi atau
kejadian di masa lalu.
* Utang Dikelompokkan
Menjadi Dua, Yaitu:
1. utang jangka pendek
2. utang jangka panjang
Pengelompokkan utang
didasarkan pada jangka waktu pembayaran utang. Namun siklus usaha perusahaan
berbeda-beda, batasan yang digunakan berubah (Baridwan, 2000):
* Utang Jangka Panjang
Hutang jangka panjang
adalah kewajiban kepada pihak tertentu yang harus dilunasi dalam jangka waktu
lebih dari satu perioda akuntansi (1 th) dihitung dari tanggal pembuatan neraca
per 31 Desember. Pembayaran dilakukan dengan kas namun dapat diganti dengan
asset tertentu. Dalam operasional normal perusahaan, rekening hutang jangka
panjang tidak pernah dikenai oleh transaksi pengeluaran kas. Pada akhir perioda
akuntansi bagian tertentu dari hutang jangka panjang berubah menjadi hutang
jangka pendek. Untuk itu harus dilakukan penyesuaian untuk memindahkan bagian
hutang jangka panjang yang jatuh tempo menjadi hutang jangka pendek.
* Timbulnya Hutang
Jangka Panjang
Saat skala operasional
perusahaan berkembang atau dalam membangun suatu perusahaan dibutuhkan sejumlah
dana. Dana yang diperlukan untuk Investasi dalam aktiva tetap yang akan
memberikan manfa’at dalam jangka panjang sebaiknya diperoleh dari hutang jangka
panjang atau dengan menambah modal. Dalam hal ini perusahaan memiliki dua
pilihan yaitu menarik hutang jangka panjang misalnya obligasi atau menambah
modal sendiri dengan mengeluarkan saham.
Ada beberapa kelebihan
menarik hutang jangka panjang melalui obligasi dibanding menambah modal sendiri
dengan mengeluarkan saham.
1. Keuntungan menarik
obligasi
Pemegang obligasi tidak
mempunyai hak suara dalam kebijakan perusahaan sehingga tidak mempengaruhi
manajemen.
2. Bunga obligasi
mungkin lebih rendah dibanding deviden yang harus dibayarkan kepada pemegang
saham.
3. Bunga merupakan
biaya yang dibebankan pada perusahaan yang dapat mengurangi kewajiban pajak
sedangkan deviden adalah pembagian laba yang tidak dapat dibebankan sebagai
biaya.
Sebaliknya juga
terdapat hal yang kurang menguntungkan antara lain :
1. Bunga obligasi
adalah beban tetap baik dalam keadaan perusahaan mendapat laba atau mengalami
kerugian
2. Jika perusahaan
tidak mampu membayar obligasi yang jatuh tempo, pemegang obligasi tetap
mempunyai hak untuk menuntut pengembalian obligasi sedangkan pemegang saham
tidak mempunyai hak demikian karena pemegang saham adalah pemilik perusahaan
yang turut bertanggung jawab menanggung resiko kerugian perusagaan.
* Jenis Hutang Jangka
Panjang
Secara garis besar
hutang jangka panjang digolongkan pada dua golongan yaitu :
1. Hutang Hipotik :
Hutang yang timbul berkaitan dengan perolehan dana dari pinjaman yang
dijaminkan dengan harta tetap. Dalam penjanjian disebutkan harta peminjam yang
dijadikan jaminan berupa tanah atau gedung. Jika peminjam tidak melunasi pada
waktunya, pemberi pinjaman dapat menjual jaminan tersebut yang kemudian diperhitungkan
dengan hutang.
2. Hutang Obligasi :
Hutang yang timbul berkaitan dengan dana yang diperoleh melalui pengeluaran
surat-surat obligasi. Pembeli obligasi disebut pemegang obligasi. Dalam surat
obligasi dicantumkan nilai nominal obligasi, bunga pertahun, tanggal pelunasan
obligasi dan ketentuan lain sesuai jenis obligasi tersebut.
* utang jangka pendek
Suatu kewajiban akan
dikelompokkan sebagai utang jangka pendek apabila pelunasannya akan dilakukan
dengan menggunakan sumber-sumber aktiva lancar atau dengan menimbulkan utang
jangka pendek yang baru.
* Utang Jangka Pendek
Yang Sudah Pasti
Utang jangka pendek
dikatakan sudah pasti bila memenuhi dua syarat:
1. Kewajiban untuk
membayar sudah pasti, artinya sudah terjadi transaksi yang menimbulkan
kewajiban membayar
2. Jumlah yang harus
dibayar sudah pasti.
* Yang termasuk utang
jangka pendek adalah
1. Utang dagang dan
utang wesel
2. Utang jangka panjang
yang jatuh tempo dalam periode itu
3. Utang dividen
4. Uang muka dan
jaminan yang dapat diminta kembali
5. Dana yang
dikumpulkan untuk pihak ketiga
6. Utang biaya
7. Utang bonus
8. Utang gaji dan upah
9. Pendapatan yang
diterima dimuka
* UTANG DAGANG &
UTANG WESEL
• Timbul dari pembelian
barang atau jasa dan dari pinjaman jangka pendek
• Pencatatan utang
memperhitungkan barang yang dibeli yang masih dalam perjalanan dengan
mempertimbangkan syarat pengirimannya
* Modal
Modal memiliki banyak
arti yang berhubungan dalam ekonomi, finansial, dan akunting.
Dalam finansial dan
akunting, modal biasanya menunjuk kepada kekayaan finansial, terutama dalam
penggunaan awal atau menjaga kelanjutan bisnis. Awalnya, dianggap bahwa modal
lainnya, misal modal fisik, dapat dicapai dengan uang atau modal finansial.
Jadi di bawah kata “modal” berarti cara produksi.
* Tabungan
Tabungan adalah
simpanan uang di Bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat
tertentu. Umumnya bank
akan memberikan buku tabungan yang berisi informasi seluruh transaksi yang Anda
lakukan dan kartu ATM lengkap dengan nomor pribadi (PIN).