- Back to Home »
- Tipe-Tipe pengawasan »
- Tipe-Tipe pengawasan
Posted by : Febbriyana awalludin bagen
Jumat, 11 Januari 2013
Tipe-Tipe
pengawasan
Dalam pengawasan
terdapat beberapa tipe pengawasan seperti yang diungkapkan Winardi (2000, hal.
589). Fungsi pengawasan dapat dibagi dalam tiga macam tipe, atas dasar fokus
aktivitas pengawasan, antara lain:
a.
Pengawasan Pendahuluan (preliminary
control)
b.
Pengawasan pada saat kerja berlangsung
(cocurrent control)
c.
Pengawasan Feed Back (feed back
control)
Pengawasan
Pendahuluan (preliminary contro)
Prosedur-prosedur
pengawasan pendahuluan mencakup semua upaya manajerial guna memperbesar
kemungkinan bahwa hasil-hasil aktual akan berdekatan hasilnya dibandingkan dengan
hasil-hasil yang direncanakan.
Dipandang dari sudut
prespektif demikian, maka kebijaksanaan¬kebijaksanaan merupakan pedoman-pedoman
untuk tindakan masa mendatang. Tetapi, walaupun demikian penting untuk
membedakan tindakan menyusun kebijaksanaan-kebijaksanaan dan tindakan
mengimplementasikannya.
Merumuskan
kebijakan-kebijakan termasuk dalam fungsi perencanaan sedangkan tndakan
mengimplementasi kebijaksanaan merupakan bagian dari fungsi pengawasan.
Pengawasan
pendahuluan meliputi:
1.
Pengawasan pendahuluan sumber daya
manusia.
2.
Pengawasan pendahuluan bahan-bahan.
3.
Pengawasan pendahuluan modal
4.
Pengawasan pendahuluan sumber-sumber
daya finansial
b.
Pengawasan Pada Waktu Kerja Berlangsung
(concurrent control)
Concurrent control
terutama terdiri dari tindakan-tindakan para supervisor yang mengarahkan
pekerjaan para bawahan mereka.
Direction berhubungan dengan tindakan-tindakan para manajer sewaktu mereka berupaya untuk:
Direction berhubungan dengan tindakan-tindakan para manajer sewaktu mereka berupaya untuk:
1.
Mengajarkan para bawahan mereka
bagaimana cara penerapan metode¬-metode serta prosedur-prsedur yang tepat.
2.
Mengawasi pekerjaan mereka agar
pekerjaan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Proses memberikan pengarahan bukan saja meliputi cara dengan apa petunjuk-petunjuk dikomunikasikan tetapi ia meliputi juga sikap orang-orang yang memberikan penyerahan.
Proses memberikan pengarahan bukan saja meliputi cara dengan apa petunjuk-petunjuk dikomunikasikan tetapi ia meliputi juga sikap orang-orang yang memberikan penyerahan.
c.
Pengawasan Feed Back (feed back
control)
Sifat kas dari
metode-metode pengawasan feed back (umpan balik) adalah bahwa dipusatkan
perhatian pada hasil-hasil historikal, sebagai landasan untuk mengoreksi
tindakan-tindakan masa mendatang.
Adapun sejumlah
metode pengawasan feed back yang banyak dilakukan oleh dunia bisnis yaitu:
1.
Analysis Laporan Keuangan (Financial
Statement Analysis)
2.
Analisis Biaya Standar (Standard Cost
Analysis).
3.
Pengawasan Kualitas (Quality Control)
4.
Evaluasi Hasil Pekerjaan Pekerja
(Employee Performance Evaluation)