Popular Post

Posted by : Febbriyana awalludin bagen Kamis, 10 Januari 2013



Perencanaan Membangun Rental Studio Musik

.1. Studio rental dengan modal peralatan band antara 10 juta sampai dengan 20 juta.
Mungkin campuran antara peralatan lokal dan buatan china, jika beruntung bisa menggunakan barang-barang second ber-kondisi baik. Untuk bass dan rhytem ampli sebaiknya menggunakan jenis combo, hanya lead gitar saja yang menggunakan head cabinet. Keberadaan keyboard bisa menjadi optional, bukan menyepelekan posisi ini hanya dengan budget terbatas kemungkinan, minimalnya dengan keyboard jenis synthesizer (bener gak tulisannya?)  menemukan X5D second dengan harga yang miring.
Dan berlanjut dengan amply keyboard, jatuh pada pilihan amply lokal “ber-speaker” 15 inch mungkin bisa mengimbangi ampli lainnya. Untuk drum dipastikan menggunakan drum jajaran Rolling atau prolink untuk minimalisnya dan untuk “naik” sedikit bisa menggunakan jenis Drum Pearl Forum atau Premiere Olympic dengan harga baru. Pikirkan penggunaan Cymbal Zildjian Planet-Z pembelian 1 set (crash,ride,hihat) mungkin bisa memperkecil pengeluaran untuk alat yang cukup banyak memakan tempat, “ke bawahnya” bisa menggunakan cymbal Orion atau Nebulae. Pengeluaran kabel-kabel bisa menggunakan jenis canare nomor dua kisaran harga di bawah 500rebu! dari pada menggunakan jenis canare aseli yang bisa mencapai harga 1,5jt/roll.
Jangan lupa untuk menggunakan speaker monitor untuk vocal, di sini sangat “membingungkan” budget 20jt sebetulnya cukup aman hanya untuk “instrument” saja, jika dimasukan dengan daftar belanja untuk soundnya mungkin masih ketir. Beberapa suara menyuarakan agar menggunakan power mixer untuk “nge-mix” di studio rental ini, karena sederhananya dan tidak membutuhkan lagi power untuk melayani speaker monitor pasifnya. penekanan harga disana sini perlu, belum biaya untuk microphone yang minimalnya 2 unit.
Gitar dan bass di budgetkan masing-masing 1jt s/d 1,5jt.. mhhhhh…. gitar china ? bisa engga yach ? jatuhnya paling gitar-gitar lokal. Dan effect gitar menggunakan 1 buah effect boss metalzone MT2 dan 1 buat Effect bos Delay. eittt kemahalan ? zoom G1x bisa jadi alternative jalan tengahnya.
2. Studio rental dengan modal peralatan band antara 20 juta sampai 50 juta
Dengan budget ini sebetulnya beberapa peralatan builtup alias bukan peralatan lisensi masih bisa. Mungkin bisa menggunakan barang-barang lisensi yang kualitasnya juga sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan penggunaan peralatan lokal. Seperti penggunaan gitar samick, epiphone dan squier by fender yang baru. harganya masih dibawah 2jt-an per-item.
Ampli gitar untuk head cabinet menggunakan amply gitar laney extreme mxd 120 head cabinet yang cukup kaya dengan feature simulasi effect pada headnya dilengkapi dengan pemilihan 2 channel atara clean dan drive. rhytem masih bisa menggunakan jenis head cabinet dengan dipilihnya Ampli Hartke head Cabinet PiggyBack, ukurannya lebih pendek sedikit dibandin dengan extreme. Untuk bass gunakan bass Ashdown MAG300 atau Amply Bass Laney RB series.
Drum masih bisa menggunakan jenis Pearl export atau forum, bisa juga menggunakan pearl exr sereis atau premiere cabria. Untuk cymbal pakai saja ZBT, B8Pro dan paiste 3. Untuk Effect gitar budget maksimal 2jt-an boleh lah, gunakan Line6 POD Floor atau effect second AX1500 bisa menekan harga lagi di bawah 2jt-an apalagi untuk yang second.
1 pasang speaker pasif + Power mixer 8 channel s/d 12 channel, kabel canare dan jack mono juga XLR. Budget segini ini yang seharusnya jadi pilihan. (kalau ada duidnya… kalo engga ? ya jgn maksain…)
3. Studio rental dengan budget tinggi alias emang modalnya gede dan orangnya bener-beneran dan aseli beneran serius ingin memulai usaha di bidang ini.
Gitar Lead menggunakan Ibanez RG Series, Rhytem bisa menggunakan Gibson atau fender, merk dan type tidak menjadi patokan, banyak gitar-gitar dengan merk lain yang jauh lebih murah. Drum menggunakan Premiere Cabria atau Pearl EXR series (mungkin terlalu mewah untuk menggunakan Drum ayotte yang seharga 1 unit motor honda mega pro) Ada ide untuk menggabungkan antara ampli Rolland Jazz Chorus dengan Ampli Marshall Head Cabient JCM 900 pada posisi rhytem dan lead ? dan Ampli Bass menggunakan Amply Laney VX Series 5500 dan Cabinetnya VX810 dan pilihan lainnya menggunakan Amply Gallien Krueger 1001 RBII dengan Cabinet RBX 410-nya. Keyboard bisa menggunakan X5D atau X50 sesuai dengan selera, dengan harga yang masih terjangkau.
Sepasang speaker monitor aktif harga 6,2jt sepasang dan Mixer menggunakan Mackie CFX 16MKII yang sudah dilengkapi dengan equalizer dan echo vocalnya, jadi “mungkin” jika eq-nya kurang begitu “tajem” bisa ditambah dengan EQ janis 231. microphone lesscable 2 buah dan 1 set microphone wireless seharga dibawah 1,5jt bisa lebih memanjakan vocalis untuk lebih leluasa bergaya ketika latihan.
Dan akhirnya biasanya untuk budget sebesar ini mereka (yg membangun) ada maksud lain dengan mempersiapkan studio-nya ke fasilitas recording baik live ataupun “track”.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Febriyana awalludin bagen - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -