- Back to Home »
- MANAJEMEN RUMAH SAKIT »
- MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Posted by : Febbriyana awalludin bagen
Kamis, 10 Januari 2013
MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Manajemen di Rumah
Sakit haruslah dilaksanakan seperti “bebek merenangikolam,” tampak tenang di
permukaan dan tetap aktif bergerak di bawahpermukaan (Wilan, 1990). Hal ini
perlu dilakukan karena rumah sakitberhadapan dengan orang khususnya orang sakit
sehingga harus tampaktenang di satu pihak. Di pihak lain, karena kompleksnya
masalah yangdihadapi di rumah sakit, maka para manajernya harus betul-betul
aktif bergerak terus untuk mampu memberi pelayanan yang terbaik.Konsep
manajemen rumah sakit telah bermula sejak jaman Arab kuno dulu,juga pada rumah
sakit dalam sejarah islam, rumah sakit Budha di India, dansemacam rumah sakit
di Israel dimana dokter yang ada juga bertindaksebagai pendeta dan pemaham
kekuatan magis. Pada masa NabiMuhammad SAW sistem perumahsakitan yang modern
dibentuk denganbaik. Rumah sakit jiwa telah dibangun di Arab sepuluh abad
sebelum Eropamembangun rumah sakit sejenis. Selain itu, dokter-dokter islam
jugaberperan sentral dalam perkembangan ilmu farmasi dan ilmu kimia.Beberapa
rumah sakit yang masyhur di jazirah arab ketika itu antara lain diBagdad,
Damaskus dan Kairo.Istilah Hospital konon berakar dari kata latin
hostel
yang biasa digunakan
diabad pertengahan sebagai tempat bagi para pengungsi yang sakit, danmiskin.
Pendapat lain oleh Yu (1997) menyatakan bahwa istilah
hospital
berasal dari bahasa
Perancis kuno dan
medieval English,
yang dalam kamusinggris
Oxford didefinisikan sebagai :
•
Tempat untuk istirahat
dan Hiburan
•
Institusi sosial untuk
mereka yang membutuhkan akomodasi, lemahdan sakit.
•
Institusi sosial untuk
pendidikan dan kaum muda
•
Institusi untuk merawat
mereka yang sakit dan cedera.Dalam bahasa indonesia sendiri istilah rumah sakit
mungkin berasal daribahasa Belanda zieken huis.
Definisi Rumah Sakit
Rumah sakit itu sebuah
tempat, tetapi juga sebuah fasilitas, sebuah institusi,sebuah organisasi. Untuk
dapat mengatur rumah sakit dengan baik makaseseorang tentu harus dapat
mendefinisikannya dengan tepat pula.Definisi yang paling klasik hanya
menyatakan bahwa rumah sakit adalahinstitusi (fasilitas) yang menyediakan
pelayanan pasien rawat inap, ditambahdengan beberapa penjelasan lain. American
Hospital Association tahun 1978menyatakan bahwa rumah sakit adalah suatu
institusi yang fungsi utamanya
adalah
memberikan pelayanan kepada pasien, diagnostik dan terapeutikuntuk berbagai
penyakit dan masalah kesehatan, baik yang bersifat bedahmaupun non bedah.SK
menteri Kesehatan RI No. 983/Menkes/SK/XI/1992 menyebutkan bahwarumah sakit
umum adalah rumah sakit yang memberikan pelayanankesehatan yang bersifat dasar,
spesialistik dan subspesialistik