Popular Post

Posted by : Febbriyana awalludin bagen Kamis, 10 Januari 2013



Perencanaan Kehamilan

Memiliki rahim adalah salah satu kodrat perempuan. Namun untuk hamil, menurunkan kesempatan hamil atau merencanakan kehamilan, adalah hak perempuan untuk memilihnya. Hak perempuan untuk merencanakan kehamilan tak sekadar kesempatan menentukan berapa dan kapan punya anak. Dengan kehamilan terencana, perempuan juga bisa berkesempatan mengaktualisasikan diri sebagai individu dan menyejahterakan diri dan keluarganya.
Memilih metode, cara atau alat kontrasepsi juga menjadi hak perempuan untuk merencanakan kehamilan dan keluarga. Memiliki keluarga berencana lebih banyak faedahnya, baik bagi ibu, keluarga, ekonomi keluarga, anak, maupun negara.
Keluarga harus direncanakan. Jangan hamil sebelum usia 20 tahun atau di atas usia 35 tahun. Jarak anak sebaiknya 2-4 tahun. Karena menurut penelitian, dengan menjaga jarak kelahiran akan menurunkan angka kematian atau kesakitan ibu dan anak. Merencanakan kehamilan dan keluarga, salah satu caranya adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi.
Penggunaan kontrasepsi yang tepat berdampak pada memberi jarak kelahiran, menghindari kehamilan tak terencana atau kebobolan, membatasi jumlah anggota keluarga dan mengurangi pertumbuhan penduduk yang terlalu tinggi, serta untuk memberdayakan perempuan dengan memberi kesempatan berkarier.
KB menyejahterakan
Penggunaan kontrasepsi juga terkait dengan kebutuhan ekonomi. Dengan menunda atau memberi jarak kelahiran, orangtua bisa meningkatkan standar kehidupan lebih baik kepada anggota keluarga. Perencanaan kehamilan bukan hanya masalah pembatasan keluarga. Merencanakan kehamilan sama artinya dengan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan bangsa. Perencanaan kehamilan sama dengan perencanaan bangsa.
Pilihan kontrasepsi kembali kepada keputusan pasutri, dan tidak boleh dipaksakan. Pertimbangan memilih kontrasepsi adalah didasarkan pada rasionalitas, efektivitas, dan efisiensi, dengan melihat kebutuhannya. Untuk menunda kehamilan bisa dengan pil, kalau ingin memberi jarak kelahiran bisa dengan implan, ini bicara efektif. Kalau bicara efisiensi, pil perlu dipenuhi setiap bulan, sedangkan suntikan bisa 1-3 bulan sekali. Jika ingin jangka panjang karena menghemat ongkos kunjungan bisa dengan implan atau IUD.
Dukungan terhadap perempuan untuk ber-KB semestinya menjadi keharusan. Salah satunya dengan memberikan kesempatan kepada perempuan memilih alat kontrasepsi yang paling nyaman dan tepat untuknya sesuai kebutuhan. Karena setiap metode kontrasepsi memiliki kelemahan dan kekurangan tersendiri. Membuka akses informasi seluas-luasnya kepada perempuan tentang kontrasepsi adalah juga pemenuhan hak perempuan untuk menjalani perannya sebagai ibu.
KB dengan Mudah dan Sehat
Banyak alat kontrasepsi yang tersedia untuk mencegah kehamilan seperti IUD, spiral, susuk, pil, kondom, dan lain-lain. Namun, kadang efek samping pemakaian kontrasepsi ini yang tidak disukai wanita. Mulai dari wajah berjerawat, sakit kepala, badan bertambah gemuk, rasa nyeri sampai perdarahan. Meskipun sekarang sudah ada metode kontrasepsi yang minim efek samping.
Untuk yang ingin menghindari efek samping kontrasepsi, bisa mencoba cara alami dengan memanfaatkan masa subur. Pendekatan dengan kombinasi berbagai indikator, umumnya kombinasi suhu dan lendir merupakan metode yang sangat efektif, bahkan bila dilakukan dengan benar dapat mencegah kehamilan hingga 99.8%. Jika mengalami kesulitan dalam mengamati indikator masa subur maupun menghitung masa subur, maka dapat digunakan HDI Precision Ovulation Test. Selain praktis dan mudah juga dapat dilakukan di mana saja.
HDI Precision Ovulation Test adalah alat test kesuburan yang sederhana dan dapat diandalkan. Alat test ini dapat mendeteksi hormone LH (Luteinizing Hormone) yang berperan dalam proses kesuburan. LH diproduksi selama periode siklus haid dan konsentrasinya akan meningkat pada saat menjelang ovulasi. HDI Precision Ovulation Test dapat membantu mendeteksi peningkatan LH dengan akurasi hingga 99.8%. Alat ini dapat mendeteksi secara cepat, tepat dan terpercaya.
Merencanakan Kehamilan
Selain untuk menunda kehamilan HDI Precision Ovulation Test sangat akurat dalam membantu pasangtan untuk segera mendapatkan momongan. Dengan mengetahui kapan masa subur, ingin hamil atau menunda kehamilan bisa dilakukan dengan mudah asalkan tidak ada masalah anatomi pada wanita. Masa subur dapat ditentukan berkat bantuan luteinizing hormone (LH), hormon seks wanita yang kadarnya meningkat sesaat sebelum masa subur. Ini merupakan cara alami yang cukup efektif dan praktis dalam mengatur jumlah dan jarak kehamilan.
Dengan mengetahui masa subur, tentu akan bermanfaat bagi pasangan yang bermasalah dalam mendapatkan keturunan, yaitu dengan cara: menilai kejadian dan waktu terjadinya ovulasi, memprediksikan hari-hari subur yang maksimum, mengoptimalkan waktu untuk melakukan hubungan intim untuk mendapatkan kehamilan dan membantu mengindentifikasi sebagian masalah infertilitas
Agar hasilnya lebih akurat, maka lakukan tes kehamilan dengan memakai HDI Precision Pregnancy Test. Produk ini adalah alat test kehamilan yang sederhana dan dapat diandalkan. Alat test ini dapat mendeteksi hormone hCG (human chorionic gonadotropin yang diproduksi selama masa kehamilan) dalam waktu 1-2 hari setelah terlambat haid. HDI Precision Pregnancy Test secara klinis telah terbukti merupakan salah satu alat test kehamilan yang paling sensitive, dapat mendeteksi hCG pada konsentrasi rendah sampai 15 mlU/ml, dengan tingkat akurasi hingga 99.8%.
Agar keakuratan semakin tinggi Anda juga harus tahu kapan sebaiknya memeriksakan kehamilan dilakukan. Pemeriksaan kehamilan sebaiknya segera dilakukan setelah terlambat datang bulan. Tujuan pemeriksaan awal adalah sebagai berikut : m emastikan benar-benar hamil atau tidak, mengetahui keadaan kesehatan ibu dan anak, mengetahui umur kehamilan, dan merencanakan evaluasi dan rencana selama kehamilan berlangsung, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Febriyana awalludin bagen - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -