- Back to Home »
- PERENCANAAN PRODUKSI »
- PERENCANAAN PRODUKSI
Posted by : Febbriyana awalludin bagen
Kamis, 10 Januari 2013
PERENCANAAN PRODUKSI
* Rencana produksi
Jumlah ouput (barang) yang akan diproduksi pada usaha café kami
terkait dengan:
a. Permintaan
Sebelum café dibuka, semua pengurus putih telah membuat
perencanaan mulai dari konsep ruang pengolahan, ruang saji/service area hingga
membuat menu makanan dan minuman yang akan menjadi favorit tamu. Para pengurus
merencanakan serta meramalkan makanan yang paling banyak terjual. Jumlah
makanan atau minuman yang akan diproduksi oleh café kami tergantung kepada
jumlah permintaan.
b. Kapasitas mesin
Kapasitas mesin merupakan faktor yang menentukan jumlah makanan
atau minuman yang akan diproduksi. Semakin cepat mesin (blender, oven)
bekerja semakin banyak makanan atau minuman yang diproduksi sehingga ketika
pengunjung atau konsumen datang secara bersamaan maka makanan dan minuman
semakin cepat disajikan sehingga konsumen tidak terlalu lama menunggu.
c. Suplai bahan baku
Pengadaan bahan baku dilakukan setiap hari, adapun proses
pengadaan bahan di Cafe kami ialah Koki membuat laporan tentang bahan apa saja
yang akan dibeli beserta jumlahnya, begitu juga dengan barang yang ada di
service area. Sistem pembelanjaannya dilakukan setiap hari, agar kualitas
bahannya tetap baik, selain itu juga pembeliannya juga tidak terlalu banyak.
Sistem pembelanjaan ini adalah sistem secara langsung. Pembelian bahan-bahan
Cafe dibeli di pasar maupun di mini market. Bahan baku utama yang diperlukan
adalah berbagai jenis buah-buahan yang segar untuk jenis juice, ice cream,
pudding fruit’s tart dan lain-lain.
d. Modal Kerja
Modal merupakan hal yang utama dalam menentukan jumlah produksi.
Jika permintaan banyak akan tetapi modal sedikit atau tidak mencukupi maka
permintaan terhadap produk tersebut tidak akan terpenuhi.
e. Peraturan pemerintah dan ketentuan teknis lainnya yang juga
berperan dalam perencanaan jumlah produksi
* INDIKATOR TEKNIS
Dalam merencanakan produksi diperlukan
beberapa unsur pendukung yang turut menentukan keberhasilan kegiatan produksi,
misalnya standar informasi, standar mutu (SNI, ISO), demikian pula
dengan standar teknis produksi lainnya. Indikator
teknis juga dapat digunakan untuk merencanakan output produksi yang akan
dijual di pasar. Dalam hal ini produk café kami akan didaftarkan kepada
departemen kesehatan maupun pendaftaran label halal sehingga konsumen yakin dan
percaya pada produk café kami berkualitas dan terjamin kehalalanya